Ryamizard Seret Jokowi Soal Satelit Kemhan, Bertindak Atas Perintah Presiden

Laporan: Samsudin
Rabu, 19 Januari 2022 | 09:00 WIB
Mantan Menhan  Ryamizard Ryacudu/net
Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu/net

SinPo.id - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu buka suara terkait proyek satelit Kementerian Pertahanan atau Kemhan yang disebut telah merugikan negara. Ryamizard mengatakan Kementerian Pertahanan ketika itu memutuskan menyewa satelit karena ada unsur kedaruratan. Hal itu guna mengisi slot orbit 123 derajat Bujur Timur pada 2015.

Menteri Pertahanan periode 2014-2019 itu menegaskan, dirinya mendapat perintah langsung Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan slot orbit 123 derajat Bujur Timur meski saat itu belum punya anggaran saat memanfaatkan slot yang berada di atas pulau Sulawesi tersebut.

Namun, tekan Ryamizad, Kemenhan harus tetap menyewa satelit demi menyelamatkan slot orbit sebagaimana perintah Jokowi. Menurutnya, apabila Indonesia tidak segera menunjukkan komitmennya kepada International Telecommunication Union (ITU), slot tersebut bisa diberikan kepada pihak lain.

Karena itu, kata dia, Presiden Joko Widodo waktu itu mengeluarkan diskresi atau perintah kepadanya untuk menyelamatkan slot orbit tersebut.

"Saya ini prajurit, mendapat perintah selamatkan (slot) orbit 123 BT, saya lakukan dan berhasil,” kata Ryamizard kepada wartawan, Selasa (18/1).

"Memang belum ada anggaran. Namun, kami harus segera mengisi slot itu untuk menunjukkan komitmen (mengisi slot orbit)," tegasnya.

Karena kondisi darurat, Presiden Jokowi, kata Ryamizard, mengeluarkan diskresi kepadanya untuk menyelamatkan slot orbit tersebut.

"Pertama karena ada diskresi dan kedua, ada ancaman kedaulatan kalau itu tidak dilakukan," ucap Ryamizard.sinpo

Komentar: