Novel Bakmumin Soal Jemaah Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Taraweh: Menyesatkan

SinPo.id - Sebuah video viral yang merekam aksi Jemaah menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum shalat Taraweh viral di media sosial. Namun belum diketahui persis di mana lokasi masjid terkait.

Mengomentari video itu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menegaskan hal itu perbuatan yang mengada-ngada dan menyesatkan.

"Sudah jelas perbuatan itu adalah bidah dolalah (mengada-ada dan menyesatkan, red)," kata Novel, kemarin.

Novel menjelaskan bahwa ibadah memiliki aturan sendiri, sedangkan menunjukkan rasa cinta terhadap negara tidak hanya menyanyi lagu kebangsaan.

Novel pun mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengambil sikap agar persoalan seperti itu ada kejelasannya.

"Ibadah sudah ada aturannya. MUI Pusat wajib mengeluarkan fatwanya agar masalah seperti ini ada kejelasannya," demikian Novel.

Sebelumnya beredar video viral berdurasi 2 menit yang diunggah akun facebook @rumbiyat Cagat yang menunjukan Jemaah kompak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tampak seorang laki-laki paruh baya berdiri di mimbar imam sambil membaca dari secarik kertas.

Bukan hanya sang imam, tetapi juga seluruh jamaag menyanyikannya secara bersama-sama. Usai lagu Indonesia Raya selesai, kemudian disusul dengan bilal yang mengumandangkan seruan sholat tarawih berjamaah.

Dalam unggahanya itu, akun Facebook @Rumbiya Cagat, memberi caption: “Sebelum kita sholat teraweh, kita nyanyiin dl yah lagu kebangsaan.......Awas kalau ada yg bilang ini ngebid'ah.....!!!

Hingga Jumat (15/4) ini, unggahan itu sudah dibagikan lebih dari 3,7 ribu kali dan dikomentari sedikitnya 80 pengguna facebook. Sementara 2 ribu pengguna memberikan respons beragam

Dalam video beredar, sejumlah jemaah masjid berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, jemaah berdiri dan melanjutkannya dengan salat tarawih bersama.

Terdengar jemaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai tersebut. Perekam video juga memperlihatkan beberapa sudut ruangan masjid. Salah satunya mimbar yang berada di samping ruang imam salat.