KNKT Mulai Investigasi Penyebab Kecelakaan Beruntun Truk Pertamina

Laporan: Glen
Selasa, 19 Juli 2022 | 09:56 WIB
Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan. Foto: Istimewa
Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan. Foto: Istimewa

SinPo.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan proses investigasi kecelakaan beruntun antara-truk tangki Pertamina dengan sejumlah pengendara di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Senin, 18 Juli 2022.

"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai traffic light juga, nanti kita amati dan analisa," kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan di Bekasi, dilansir Antara, Selasa, 19 Juli 2022.

Ahmad Wildan mengatkan, pihaknya akan meminta keterangan dari sang pengemudi truk tangki bahan bakar minyak sebagai penyebab tabrakan beruntun untuk mengetahui seperti apa ihwal kejadian yang sebenarnya.

"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," tutur Ahmad Wildan.

Ahmad Wildan, menjelaskan, sejauh ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif, sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas peristiwa nahas tersebut walau untuk sementara waktu.

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang traffic light. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," imbuh Ahmad Wildan.

Ahmad Wildan memastikan, tidak akan membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan seluruh proses investigasi dan menganalisa hasil penyebab kecelakaan.

"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tandas Ahmad Wildan.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 10 orang tewas akibat insiden kecelakaan truk tangki Pertamina tersebut.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan kalau perusahaan akan fokus kepada penanganan korban dan keluarga.

 sinpo

Komentar: