Polda Metro Jaya Tangani Perkara Brigadir J, Naik Tahap Penyidikan

Laporan: Glen
Selasa, 19 Juli 2022 | 09:43 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Glen/SinPo.id
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Glen/SinPo.id

SinPo.id - Polda Metro Jaya menangani kasus dugaan penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Kini, kasus itu sudah naik ke tingkat penyidikan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan pihak Bareskrim Polri akan memberikan pendampingan pihak Polda Metro Jaya selama penanganan perkara.

"Polda Metro Jaya untuk proses sidik. Bareskrim melaksanakan asistensi," kata Irjen Dedi Prasetyo, pada Selasa 19 Juli 2022

Untuk diketahui, Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Sementara itu, pada Senin, 18 Juli 2022, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Untuk sementara, jabatan Kadiv Propam Polri akan dipegang oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Selama satu minggu, pihak Bareskrim Polri sudah menangani perkara dugaan penembakan Brigadir J. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta keterangan Irjen Ferdy Sambo. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, membenarkan telah meminta keterangan Irjen Ferdy Sambo.

Namun, dia mengaku belum dapat menjelaskan soal hasil pemeriksaan itu karena masih dalam tahap pengungkapan perkara.

“(Irjen Ferdy Sambo,-red) sudah memberikan keterangan ke penyidik," kata Dedi, kepada wartawan, di Jakarta, pada Senin 18 Juli 2022.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memeriksa sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara itu, pihak kedokteran forensik melakukan autopsi terhadap jasad Brigadir J dan melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa itu.

"Di tempat kejadian perkara, pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” tuturnya

Harapannya hasil pengungkapan perkara itu, dapat mengungkap fakta penembakan Brigadir J.

Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.

“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja," tambahnya. 

 sinpo

Komentar: