Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global, BI Harus Ambil Kebijakan yang Tepat

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 26 Juli 2022 | 20:21 WIB
Gedung Bank Indonesia (SinPo.id/East Asia Forum)
Gedung Bank Indonesia (SinPo.id/East Asia Forum)

SinPo.id - Bank Indonesia (BI) diharapkan dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini.

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengatakan, langkah-langkah yang diambil BI untuk menstabilisasi nilai tukar rupiah, menguatkan operasi moneter, dan menahan suku bunga acuan sejauh ini sudah tepat.

"Kebijakan yang menahan suku bunga acuan ini diharapkan dapat menjaga suku bunga perbankan, sehingga bunga bank pun tidak mengalami kenaikan," kata Anis, Selasa 26 Juli 2022.

Selain itu, BI juga harus mengamati perkembangan inflasi dan depresiasi rupiah sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga acuan.

“BI harus terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan. Perkembangan inflasi sampai semester I tahun 2022 menunjukkan ada kenaikan inflasi pada Votalite Food and Administered Price  Volatile,” papar Anis.

Pasalnya, risiko dampak dari perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tinggi dapat sewaktu-waktu mengancam pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"BI juga harus mempertimbangkan kondisi stagflasi yang sedang melanda perekonomian global dan imbasnya sampai ke Indonesia," tegasnya

Tak hanya itu, Anis pun mengingatkan BI untuk terus mengamati kebijakan Bank sentral Amerika Serikat The Fed yang sudah menaikkan suku bunga sampai 150 bps (basis point) hingga saat ini.

"Kebijakan ini untuk merespons angka inflasi Amerika Serikat yang menembus 9,1 persen pada Juni 2022, tertinggi dalam empat dekade terakhir," tandasnya.sinpo

Komentar: