Latihan Militer Garuda Shield 2022 Dimulai Awal Agustus

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 28 Juli 2022 | 10:27 WIB
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark A. Milley bersama Panglima TNI, Andika Perkasa. Foto: Istimewa
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark A. Milley bersama Panglima TNI, Andika Perkasa. Foto: Istimewa

SinPo.id - Indonesia dan Amerika Serikat kembali menggelar latihan militer gabungan terbesar Garuda Shield 2022 pada Agustus mendatang.

Pelaksanaan Garuda Shield dimulai tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022 di Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.

Selain Indonesia dan AS, juga terdapat personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura yang akan berpartisipasi dalam Garuda Shield tahun ini.

Sedangkan beberapa negara lain seperti Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diperkirakan hadir sebagai pengamat.

Menurut keterangan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Garuda Shield akan melibatkan 2.000 tentara AS, 2.000 personel TNI AD, dan tambahan peserta dari negara mitra.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas gabungan, yang merupakan bagian dari upaya memperkuat Kemitraan AS-Indonesia, serta mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark A. Milley juga telah mengunjungi Indonesia untuk membahas Garuda Shield pada Minggu 24 Juli 2022.

"Penting bagi kita untuk menjalin ikatan dan berlatih bersama, saling mengenal sebagai militer. Itu selalu menjadi hal yang sangat berharga untuk dilakukan," kata Milley dilansir The Straits Times.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut, Garuda Shield kali ini akan melibatkan tujuh Apache, empat helikopter Blackhawk, 41 kendaraan lapis baja, dan 618 senjata.

  sinpo

Komentar:
BERITALAINNYA