Karadjinan Dan Kakoeatan Bekerdja

Laporan: Sinpo
Jumat, 05 Agustus 2022 | 07:30 WIB
Repro (Ayu Mulyani/monash university)
Repro (Ayu Mulyani/monash university)

Koran Sin Po edisi 5 Agustus 1933 lalu, menerbitkan berita tentang kerajinan dan kekuatan pekerja. Kala itu revolusi industri memasuki abad IXX Ketika kolonialisme masih mengurita di negara-negara ketiga, termasuk Indonesia.

Dalam laporannya koran Sin Po menulis narasi krisis dunia termasuk dialami Merika, namun ada kekuatan kecil pekerja kreatif memproduksi kerajinan untuk membangun eksistensi ekonomi.

Inspiratif dengan kondisi sekarang, ketika inflasi sedang tinggi pengaruh perang rusia ukraina dan dampak pandemi Covid-19

SinPo.id -  DJOEGA di Amerika jang kasohor kaja, crisis dan penganggoeran ada berdjangkit keras. Tapi apa jang telah dilakoeken oleh sarombongan ketjil dari pendoedoek Seattle, dalem staat Washington, soeda terbitken crang poenja rasa kagoem pada apa jang soemanget bekerdja bisa tjiptaken.

Ini rombongan, ketjil merasa tida senang kaloe marika tjoema moesti idoep dari roti amal pengasi orang, maka marika- tjepet diriken satoe bond dengen nama „Bond dari kaoem penganggoeran pendoedoek di Seattle” dan pilih sebagi iapoenja devies satoe oetjapan jang amat angkoeh kadengerannja jalah „Toeloeng diri’moe sendiri”.

Satoe bestuur sigra diangkat jang laloe madjoeken permoehoenan pada pamerentah soepaja anggota dari Bond terseboet boleh tangkep ikan zonder bajar bea.

Ini permoehoenan diloeloesken. Kamoedian orajig madjoeken djoega permoehoenan pada eigenaar-eigenaar besar dari tanah-tanah oetan boeat poengoet kajoe dan tebangin poehoen-poehoen toea, dan itoe eigenaar-eigenaar kasi itoe perkenan. Pada perkoempoelan-perkoempoelan Roekoen Tani dimadjoeken permoehoenan soepaja hasil polowidjonja boleh diangkcet oleh kaoem penganggoeran. Djcega dalem gerakan ini, kaoem golongan tani soeka briken toendjangannja.

 sinpo

Komentar: