Wagub DKI: Kecelakaan Maut di Bekasi Harus Jadi Pembelajaran Supir Truk

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 02 September 2022 | 02:32 WIB
10 orang tewas akibat kecelakaan maut sebuah truk yang diduga mengalami rem blong. Foto: Istimewa
10 orang tewas akibat kecelakaan maut sebuah truk yang diduga mengalami rem blong. Foto: Istimewa

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022 yang menewaskan 10 orang harus menjadi pembelajaran bagi supir truk agar tidak lalai dalam berkendara. 

"Para pengemudi harus berhati-hati, pastikan badannya fit dan sehat. Jangan sampai bekerja melebihi kemampuan atau jam," ujar Riza di Balaikota Jakarta, Kamis 1 September 2022. 

Riza menyebut, peristiwa tersebut menjadi perhatian pihaknya di Pemprov DKI Jakarta. Kendati kejadian tersebut bukan di Jakarta, Riza berharap dapat senantiasa menjaga keselamatan masyarakat dimanapun berada. 

"Tentu (kecelakaan) ini menjadi perhatian dan tugas kita bersama untuk menjaga keselamatan warga Jakarta di mana pun," tuturnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu turut berbelasungkawa atas peristiwa yang merenggut 10 nyawa tersebut. 

"Kami (Pemprov DKI) ikut prihatin, berduka, atas kecelakaan yang terjadi di Bekasi," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, AS (30), sopir truk maut di Bekasi, ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas. AS diduga melakukan kelalaian saat mengemudikan kendaraan sehingga mengakibatkan 10 orang tewas di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi pada Rabu 31 Agustus 2022.

"Sudah jadi tersangka. Menetapkan tersangka berdasarkan alat bukti yang ada," tutur Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pada Kamis 1 September 2022.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, sopir truk itu diduga telah lalai sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan koordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya diketahui hasil penyelidikan kecelakaan maut diduga akibat rem blong.

"Jadi penyebab laka lantas itu rem blong," tambah Zulpan.
 

 sinpo

Komentar: