Tenaga Ahli KSP: Kenaikan Harga BBM Lindungi Kelas Ekonomi Rentan

Oleh: Ardi
Senin, 05 September 2022 | 06:30 WIB
Ilustrasi SPBU (istimewa)
Ilustrasi SPBU (istimewa)

SinPo.id -  Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan kenaikan harga BBM mulai dari Solar, Pertalite, hingga Pertamax untuk melindungi kelompok ekonomi rentan di tengah krisis pangan dan energi. Masyarakat di berbagai belahan dunia menghadapi dampak kenaikan harga pangan dan energi.

“Perlindungan harus diprioritaskan kepada kelompok ekonomi rentan," kata Abrahan Wirotomo melalui keterangan persnya pada Minggu 4 September 2022.

Kini, pemerintah tengah melakukan pengalihan subsidi dalam bentuk bantuan sosial (bansos) yang diharapkan bantuan tersebut dapat diterima tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurut dia, dengan pengalihan subsidi langsung ke orang dalam bentuk bantuan sosial bisa lebih tepat menyasar masyarakat yang lebih membutuhkan.

Abraham menyebut pemerintah telah melakukan beberapa perbaikan agar bantuan sosial itu tepat sasaran. Perbaikan-perbaikan itu, menurut Abraham, mulai dari data sasaran atau data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) juga penyaluran bansos yang bisa diakses oleh masyarakat melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.

"Jadi masyarakat bisa memberikan usulan siapa yang belum mendapat bantuan namun dirasa layak dan juga bisa memberikan sanggahan siapa yang mendapat bantuan sosial namun dirasa tidak layak," tuturnya.

Abraham memastikan seluruh data itu sudah sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dengan begitu, menurutnya, tidak ada lagi data ganda atau data fiktif saat penyaluran bantuan sosial.

"Sudah ada 126 juta data DTKS yang padan dengan NIK, 33 juta data yang sudah diperbaiki daerah, 16 juta data usulan baru, dan 3,5 juta data yang dicoret karena tidak layak," ujarnya.sinpo

Komentar: