PPATK Temukan Transaksi Tunai Rp650 Miliar oleh Gubernur Papua ke Casino

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 19 September 2022 | 22:12 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe (Ist)
Gubernur Papua Lukas Enembe (Ist)

SinPo.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi tunai mencapai Rp 650 miliar yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) mengarah ke rumah judi (casino).

Kepala PPATK Ivan Yistiavandana menyebut bahkan ada dalam periode pendek setoran tunai itu dilakukan dengan nilai fantastis mencapai 5 juta dolar Amerika.

"Adanya transaksi setoran tunai yang bersangkutan (Lukas Enembe) di Casino judi senilai 55 juta dolar atau Rp 650 miliar, itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu," kata Ivan di Gedung Menkopolhukam Jakarta, Senin 19 September 2022.

Ivan menjelaskan, proses penelusuran terhadap Lukas Enembe itu sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu, tetpatnya sejak 2017. Sejak 2017 sampai saat ini, lanjut Ivan, PPATK sudah menyampaikan sebanyak 12 hasil analisis kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk transaksi ke rumah judi tersebut.

"Variasi kasusnya ada setoran tunai kemudian ada setoran melalui pihak-pihak lain. Angkanya dari Rp1 miliar sampai ratusan miliar," ujarnya.

Selain itu, PPATK juga menemukan adanya pembelian perhiasan berupa jam tangan dari setoran tunai sebesar 55 ribu dolar Amerika itu senilai Rp550 juta.

Bahkan, kata Ivan, PPATK juga mendapatkan informasi adanya aktifitas perjudian di dua negara berbeda yang dilakukan Lukas Enembe. Informasi tersebut diperoleh melalui kerjasama dengan negara lain.

"Dan itu sedang PPATK analisis dan sampaikan ke KPK," ucap Ivan.

Ivan menambahkan, sejauh ini PPATK sudah melakukan pembekuan atau penghentian transaksi kepada beberapa orang di 11 Penyedia Jasa Keuangan (PJK).

"Ada asuransi, bank dan kemudian nilai dari transaksi yang ditemukan PPATK dari 11 transaksi dari PJK ini ada Rp71 miliar lebih. Transaksi yang di lakukan di Rp71 miliar tadi mayoritas dilakukan di anak yang bersangkutan, di putra yang bersangkutan," tandasnya.sinpo

Komentar: