Dianugerahi Gelar Dari Keraton Kasunanan, Cak Nanto : Anak Muda Tak Boleh Menafikan Sejarah Bangsa

Laporan: Sinpo
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 17:13 WIB
Cak nanto dan GRAy. Koes Moertiyah, dalam anugerah adat, Sabtu 1 Oktober 2022
Cak nanto dan GRAy. Koes Moertiyah, dalam anugerah adat, Sabtu 1 Oktober 2022

SinPo.id -  Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto mendapat gelar dari Kasunanan Mataram Surakarta Hadiningrat, dengan sebutan Kanjeng Raden Arya Tumenggung Sunanto Maduyoso Cokronagoro.  Penganugerahan ini dilakukan di Sitinggil Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat oleh GRAy. Koes Moertiyah, selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, Sabtu 1 Oktober 2022 siang tadi.

Dalam pernyataanya, Cak Nanto menyampaikan anak muda tidak boleh menafikan sejarah bangsa. Termasuk rangkaian sejarah bagaimana islam masuk ke indonesia, yakni melalui proses akulturasi budaya.

“Anak muda tak boleh menafikan sejarah bangsa, di mana kraton atau kerajaan kala itu menjadi episentrum budaya yang kemudian mampu berakulturasi dengan ajaran islam yang dibawa oleh para tokoh islam yang datang ke Indonesia,” kata Cak Nanto.

Sejarah dan budaya, menurut Cak Nanto penting bagi pemuda  Indonesia saat ini untuk dipahami sebagai bagian penting dari dakwah Islam yang berkemajuan. Ia mengutip pernyataan pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan merupakan orang yang mampu memadukan budaya dan ajaran Islam begitu harmoni sehingga menghasilkan langgam ajaran yang mampu diterima oleh banyak kalangan.

“Meskipun pada awalnya sempat ditentang oleh banyak kalangan ketika itu. Namun dengan ketulusan dakwah serta kesabaran dan tekat yang kuat, ajaran KH. Ahmad Dahlan menjadi rujukan banyak warga bangsa bahkan hingga warga dunia,” kata Cak Nanto menjelaskan.

Ia berpesan, sebagai kader Muhammadiyah, pemuda tidak boleh antipati dengan budaya, apalagi melihat perbedaan sebagai ancaman. Justru harus menjadikan perbedaan sebagai kompas kearifan dalam berfikir dan bertindak.

“Spirit dakwah Muhammadiyah adalah mempersatukan dengan menjunjung tinggi aspek-aspek kemanusiaan,” katanya.sinpo

Komentar: