DPR Sarankan Distribusi BLT untuk Ojol Dilakukan Lewat Pengusaha Aplikasi

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pengemudi ojek online dilakukan secara khusus. Tujuannya agar BLT tepat sasaran bagi kelompok pekerja yang terdampak langsung kenaikan harga BBM. 

"Sebaiknya memang Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk para pengemudi ojol secara khusus melalui pengusaha aplikasi agar tepat sasaran,” ujar  Mulyanto dikutip dari website dpr.go.id.

Sekarang ini, lanjut Mulyanto, BLT untuk sopir ojol ini didistribusikan secara umum melalui desa atau kelurahan. Padahal seperti diketahui akurasi data yang dipakai untuk mendistribusikan BLT ini masih kurang akurat.

Mulyanto menerima keluhan dari komunitas ojol SPEED yang menyebut banyak anggotanya yang tidak menerima bantuan BLT dari Pemerintah. Alasannya klasik, seperti soal KTP domisili, keterbatasan kuota atau tidak terdaftar.

"Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut, mengingat kenaikan tarif ojol yang ada tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM bersubsidi," lanjut dia.

Sopir ojol SPEED juga mengeluhkan penurunan kualitas BBM pasca kenaikan harga Pertalite. Mereka mengaku merasakan terjadi penurunan kualitas Pertalite, yang mengakibatkan motor mereka boros dan akselerasi yang berat.

"Pemerintah harus secara serius memperhatikan soal-soal ini. Jangan sampai masyarakat semakin menderita. Padahal dampak pandemi Covid-19 belum hilang benar," kata politisi PKS ini.