Pemerintah Siapkan Anggaran Demi Kurangi Emisi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:33 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, pada Standing Committee on Sustainable Developments, sidang Inter Paliamentary Union (IPU) ke-145/Istimewa
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, pada Standing Committee on Sustainable Developments, sidang Inter Paliamentary Union (IPU) ke-145/Istimewa

SinPo.id -  Dalam upaya untuk mengurangi emisi sebagai langkah mengantasipasi krisis perubahan iklim (climate change), pemerintah telah mengalokasikan sekitar 4,1 persen dari APBN.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, pada Standing Committee on Sustainable Developments, sidang Inter Paliamentary Union (IPU) ke-145.

"Baru-baru ini kami menyerahkan Strategi Jangka Panjang untuk Low-Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050)’ kepada sekretariat The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)," kata Putu, di Kigali, Rwanda, Rabu 12 Oktober 2022.

Kemudian pada bulan September tahun ini, sambung Putu, Indonesia telah menyampaikan Enhanced NDC (Nationally Determined Contributions Document).

"Dokumen tersebut berisi target penurunan emisi negara dari 29 persen menjadi 31,89 persen melalui sumber daya dan kemampuan negara sendiri serta dari 41 persen menjadi 43,20 persen," paparnya.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia berkomitmen penuh untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, pihaknya menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan tentu membutuhkan dukungan dari dunia internasional.sinpo

Komentar: