Mengenang 14 Tahun Wafatnya Suzzana, Ratu Film Horor yang Sempat Miliki Album Lagu

Laporan: Sinpo
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 21:05 WIB
Suzzana Martha Frederika van Osch atau dikenal sebagai Suzzanna/ Istimewa
Suzzana Martha Frederika van Osch atau dikenal sebagai Suzzanna/ Istimewa

SinPo.id - Suzzanna Martha Frederica van Osch atau populer dengan nama Suzzanna mungkin sudah tak asing di telinga Indonesia, khususnya para pecinta film horor. Artis yang wafat pada 15 Oktober 2008 silam itu dikenal sebagai "Ratu Film Horor Indonesia".

Dikutip dari Wikipedia, karier Suzzanna berawal dari saat ia memenangkan kontes "Tiga Dara" dan diaudisi oleh Usmar Ismail. Suzzanna, yang mendapat julukan The Next Indriati Iskak, meraih penghargaan melalui Asrama Dara, di antaranya The Best Child Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960), dan Golden Harvest Award. Dia juga meraih gelar Aktris Terpopuler se-Asia dalam Festival Film Asia Pasifik di Seoul tahun 1972.

"Bersama suaminya, Dicky Suprapto dan grup musik Eka Sapta, Suzzanna mengeluarkan album berjudul 'Salah Sangka'," tulis Wikipedia.

Karier film Suzzanna dimulai saat berperan menjadi Ina di film Asmara Dara pada tahun 1958. Namun namanya mulai dikenal sebagai spesialis film horor lewat film 'Beranak Dalam Kubur' tahun 1972.

Puncak karier Suzzanna diraih saat ia menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Ratu Ilmu Hitam pada tahun 1981.

Sederet film bergenre horor yang dibintangi aktris berdarah campuran Jawa dan Belanda ini terbilang sangat sukses di zamannya. Sebut saja, film Malam Satu Suro, Sundel Bolong, Santet dan Malam Jumat Kliwon.

Film terakhir Suzzana yakni Hantu Ambulance yang rilis pada tahun 2008.

Suzzanna wafat pada pada Rabu, 15 Oktober 2008, karena penyakit diabetes. Suzzanna dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang. Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.

Penyebab kematian Suzzana sempat menjadi perdebatan, karena suaminya saat itu, Clift Sangra menguburkan jenazah secara diam-diam bersama pemuka agama dan ketua RT setempat. Pihak keluarga Suzzanna sendiri baru mengetahui berita kematiannya melalui informasi dari pihak media dan tetangga. 

Namun, menurut Bambang Tjatur Iswanto, penasihat hukum keluarga Suzzanna, Suzzanna memang telah berwasiat, bahwa jika meninggal tidak ingin dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran.
 sinpo

Komentar: