NasDem Didesak Keluar Dari Koalisi Pemerintah, Surya Paloh : Saya Tidak Pernah Roboh

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 18 Oktober 2022 | 09:18 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, (SinPo.id/dok)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, (SinPo.id/dok)

SinPo.id -  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku, partainya selalu mendapat desakan mundur dari koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'rut Amin.  Ia menegaskan partai NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan hingga 2024.

"Ada yang desak mengatakan ke Presiden agar NasDem dikeluarkan dari koalisi pemerintahan. Itu yang kita hadapi. Tapi apakah sikap dan komitmen kita roboh? Saya katakan tidak pernah roboh," ujar Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2022 kemarin.

Surya menilai desakan keluar dari koalisi bukan sebagai ancaman. Justru desakan itu sebagai tantangan bagi NasDem untuk menunjukan kesetiaan kepada pemerintahan Joko Widodo.

"Bahkan sampai pada Pemilu 2024 saya katakan kita tidak pernah berubah. Jadi kalau ada yang menggoda kita, boleh-boleh saja. Kita adalah kita tapi niat baik kita tidak bisa ditawar-tawar," kata Surya menambahkan.

Ia mengungkit tentang dukungan NasDem bagi Jokowi ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu memutuskan untuk menaikkan harga BBM pada 3 September 2022 lalu. Menurut Surya Paloh, dari tujuh fraksi partai koalisi, NasDem menjadi satu-satunya partai yang mendukung kebijakan tersebut.   sinpo

Komentar: