Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Heru Budi Ajak Pemuda Terus Kreatif Dan Inovatif

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 28 Oktober 2022 | 12:05 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat pimpin upacara Sumpah Pemuda/ Dok. Pemprov DKI
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat pimpin upacara Sumpah Pemuda/ Dok. Pemprov DKI

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Sumpah Pemuda ke-94, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2022. 

Dalam sambutannya, Heru mengingatkan, pekerjaan utama pemuda Indonesia saat ini yakni membentuk karakter mulia dan mengembangkan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian yang mengasah kreativitas dan inovasi. 

"Maka dari itu mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segalanya dan mengajak pemuda untuk terus kreatif dan berinovasi," kata Heru dalam sambutannya. 

Heru juga menegaskan, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. 

"Keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda menjadi pelaku penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045," kata Heru. 

Selain itu, Heru turut mengimbau tentang pentingnya upaya pemberdayaan dan pengembangan bagi pemuda. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk menjadikan peringatan sumpah pemuda ini sebagai momentum untuk bersama membangun bangsa. 

"Upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, dan mandiri perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi berbagai situasi dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujarnya. 

Lebih lanjut, Heru mengatakan peringatan Sumpah Pemuda selalu memiliki arti penting terhadap persatuan bangsa dan cita-cita mewujudkan kejayaan Republik Indonesia. 

"Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar, menyikapi perbedaan suku, agama, ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan agar menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan," tuturnya. sinpo

Komentar: