Akuisisi Twitter, Elon Musk Ditanya Soal Akun Donald Trump

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 01 November 2022 | 07:10 WIB
Elon Musk akuisisi Twitter/Getty Images
Elon Musk akuisisi Twitter/Getty Images

SinPo.id -  Setelah akuisisi Twitter dan mengambil alih perusahaan senilai USD 44, Elon Musk mulai kembali ke Twitter untuk menjawab pertanyaan semua orang tentang 'akankah Musk mengizinkan Donald Trump kembali ke situs media sosial?'.

“Jika saya memiliki satu dolar untuk setiap kali seseorang bertanya kepada saya apakah Trump akan kembali ke platform ini, Twitter akan mencetak uang!” kata Musk melalui cuitan terbarunya.

Pasalnya, dalam beberapa minggu menjelang pembelian Twitter, Musk, yang menyebut dirinya absolut kebebasan berbicara, berjanji untuk mengaktifkan kembali akun Trump. Namun ia harus membayar harga yang mahal untuk itu.

The Wall Street Journal beberapa pekan lalu melaporkan bahwa sejumlah brand ternama siap untuk memutuskan hubungan dengan Twitter jika Musk menindaklanjuti niatnya untuk mengizinkan Trump kembali ke situs tersebut setelah peristiwa di US Capitol tahun lalu.

Musk, yang sadar akan dampak eksodus pengiklan bagi keuntungan perusahaannya, mencoba menenangkan Madison Avenue yang gelisah dan berjanji tidak akan menindaklanjuti niatnya.

Sebelumnya, Trump mengatakan, dia senang Twitter ada di Musk, tetapi tidak menyebutkan prospek untuk kembali ke platform saat dia tengah menggembar-gemborkan aplikasi jejaring sosialnya sendiri, yakni Truth Social.

“Saya sangat senang bahwa Twitter sekarang berada di tangan yang waras, dan tidak akan lagi dijalankan oleh Radikal Kiri Orang Gila dan Maniak yang benar-benar membenci negara kita,” tulis Trump dalam postingan Truth Social-nya.

Dilansir dari New York Post, sejumlah selebriti dan atlet terkemuka, termasuk superstar bola basket LeBron James, semakin khawatir dengan menjamurnya ujaran kebencian dan hinaan rasial ketika Musk mengambil alih Twitter.

Namun kepala keamanan dan integritas Twitter, Yoel Roth, meyakinkan semua pengguna bahwa pihak Twitter akan mengambil tindakan untuk semua cuitan menyertakan cercaan dan istilah menghina lainnya.

"Kami telah mengambil tindakan untuk melarang pengguna yang terlibat dalam kampanye trolling ini dan akan terus berupaya mengatasi hal ini di hari-hari mendatang untuk membuat Twitter aman dan ramah bagi semua orang," kata Roth.sinpo

Komentar: