UMKM Jakpreneur Diharap Mampu Bersaing di Pasar Global

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 16 November 2022 | 10:41 WIB
UMKM Jakpreneur di Pameran Australia
UMKM Jakpreneur di Pameran Australia

SinPo.id -  Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta mengikuti kegiatan pameran International Sourcing Expo Australia (ISEA) tahun 2022 di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia. 

Sekretaris Dinas PPKUKM, Ety Syartika mengatakan, keikutsertaan dalam kegiatan ini ditujukan untuk mendorong promosi UMKM Jakpreneur, khususnya produk apparel/pakaian, aksesoris, dan tekstil di pasar global.

Serta, sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat untuk pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19. 

"Kami mendukung penuh agar para pelaku usaha Jakpreneur ini dapat terus berinovasi dan bersaing di pasar global dengan berbagai terobosan dan ide-ide kreatif dalam mengembangkan produk-produk usahanya," ujar Ety dalam keterangan tertulis, Rabu 16 November 2022. 

Pameran yang diselenggarakan selama tiga hari pada 15-17 November 2022 ini, diikuti oleh UMKM binaan Jakpreneur yang telah dikurasi oleh tim kurator Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, serta dihadiri produsen-produsen dari berbagai negara. 

Adapun UMKM Jakpreneur yang berhasil lolos mengikuti pameran tersebut yaitu Bella Signature, AdelaEcoDye, dan Prima Perahu Agung. Mereka didampingi tim ASN Pemprov DKI Jakarta dan tim kurator Dinas PPKUKM. 

Pameran International Sourcing Expo Australia (ISEA) merupakan pameran dagang B2B (business to business) untuk produk apparel/pakaian, aksesoris, dan tekstil yang merupakan salah satu event pameran dagang terbesar di Australia. DKI Jakarta juga memperoleh penghargaan The Most Innovative Booth Award pada pameran tersebut. 

"Besar harapan kami, dengan terbukanya peluang pasar ekspor, khususnya produk apparel/pakaian, aksesoris, dan tekstil UMKM Jakpreneur di luar negeri, dapat meningkatkan PDRB DKI Jakarta yang didominasi oleh sektor perdagangan," kata Ety. 
sinpo

Komentar: