Jadi Panitia Pernikahan Kaesang, Erick Thohir dinilai Punya Hubungan Spesial dengan Presiden

SinPo.id -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai memiliki hubungan yang spesial dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan kedua tokoh ini terlihat saat Erick hadir meninjau langsung lokasi ngunduh mantu pernikahan anak presiden, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Puri Mangkunegaran, Solo yang rencananya digelar pada 10 Desember 2022.

“Saya tidak heran kalau Pak Erick dipercaya oleh Pak Jokowi panitia pernikahan Kaesang. Ini kan salah satu indikasi bahwa Pak Erick Thohir adalah orang yang benar-benar dipercaya,” kata pengamat politik Fernando Emas, Senin, 21 November 2022.

Fernando menilai kedekatan Jokowi dengan Erick bukanlah hal baru, orang nomor satu di Kementerian BUMN itu sering ditugaskan khusus oleh Presiden dalam menyelesaikan sejumlah tugas khusus. “Seperti penanganan pandemi Covid-19, penyelamatan sepakbola Indonesia, Olimpiade 2036, dan terakhir pernikahan Kaesang,” kata Fernando menambahkan.

Menurut Fernando, kedekatan Jokowi dengan Erick tak bisa dianggap sebagai pimpinan dan bawahan semata, namun memiliki muatan lain yakni kepentingan politik 2024.

“Karena ini berkaitan dengan kepentingan keluarga besar Pak Jokowi, agar bisa terlaksana dengan baik tentunya ini kalau kita lihat ada sinyal-sinyal untuk kepentingan 2024,” ujar Fernando menjelaskan.

Ia menyebut dalam catatannya Jokowi tidak pernah gegabah mengambil keputusan, hingga penunjukan Erick Thohir sebagai (ketua panitia) pernikahan Kaesang ada maksud tersendiri. Sehingga kepercayaan ini harus dijalankan sebaik mungkin demi nama baik dirinya di mata Jokowi, maupun demi nama baik keluarga besar mantan presiden.

“Inilah ujian bagi Pak Erick untuk menunjukkan bisa dipercaya oleh Pak Jokowi sebagai mewakili keluarga untuk bisa terlaksananya event keluarga Pak Jokowi dengan baik,” katanya.

Erick Thohir merupakan salah satu Menteri yang disiapkan Presiden Jokowi untuk momen politik 2024, baik sebagai capres atau cawapres nanti. Hal ini terlihat dengan berbagai tugas yang diembankan kepadanya.

Ia mengakui Erick memiliki peluang besar menjadi cawapres di 2024, karena realitas yang terjadi saat ini adalah dominasi kultur di mana Erick bukanlah tokoh yang berasal dari basis yang besar (Jawa) hingga peluang capres sangat berat.