Puncak HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Fleksibel Terhadap Perkembangan Zaman

Laporan: Sinpo
Sabtu, 03 Desember 2022 | 23:20 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri HUT PGRI/ BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo saat menghadiri HUT PGRI/ BPMI Setpres

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Desember 2022. Dalam sambutannya, dia mendorong para guru untuk meningkatkan kapasitas agar dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

“Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia," ujar Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. Para guru diharapkan dapat terus mengikuti informasi yang berkembang.

“Proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” katanya.

Komponen kedua, mentalitas dan karakter. Jokowi menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tuturnya.

Lalu, lanjutnya, komponen ketiga tentang kesehatan jasmani. Penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

“Saya ingin mengingatkan untuk kita semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, yang unggul prestasi akademiknya, yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet," tukasnya.sinpo

Komentar: