Gunung Mauna Loa di Hawaii Terus Memuntahkan Lahar

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 04 Desember 2022 | 07:46 WIB
Lahar Gunung Mauna Loa di Hawaii (SinPo.id/Shutterstock)
Lahar Gunung Mauna Loa di Hawaii (SinPo.id/Shutterstock)

SinPo.id -  Gunung Mauna Loa di Hawaii, yang merupakan gunung berapi terbesar di dunia hingga kini masih terus memuntahkan lahar, setelah meletus pertama kalinya hampir empat dekade Minggu lalu.

Tiga celah di gunung berapi di Pulau Besar Hawaii tersebut masih terus aktif mengalirkan aliran lava dengan kecepatan rata-rata 150 kaki per jam selama 24 jam terakhir, meski saat ini mulai melambat.

"Aliran mulai melamban, sementara celah satu dan dua tidak lagi aktif," kata Observatorium Gunung Api Hawaii, dilansir dari The Guardian, Minggu 4 Desember 2022.

Para pejabat memperingatkan aliran lahar bisa sangat bervariasi selama beberapa hari atau beberapa minggu mendatang. Tapi sampai saat ini gunung berapi terus melepaskan semburan gas yang tinggi ke atmosfer yang kemudian tertiup ke barat menuju Jepang.

Menurut tim observatorium, semburan gas menghasilkan kabut polusi udara belerang yang kandungannya terdiri dari uap air, karbon dioksida, dan gas sulfur dioksida. Meski laju aliran lahar yang lambat untuk saat ini tidak mengancam jalan raya Daniel K Inouye, yang mengalami peningkatan arus lalu lintas karena wisata erupsi.

Seperti diketahui, sebagian besar gunung berapi terbentuk di atas batas lempeng tektonik tempat lahar dapat menembus keluar dari inti bumi. Namun kepulauan Hawaii berjarak 2.000 mil dari batas tektonik, sehingga hal itu membingungkan para peneliti.

Beberapa peneliti berteori Mauna Loa yang luas dan berbentuk perisai, berada di atas gumpalan magma atau titik panas yang terus-menerus menekan ke atas.sinpo

Komentar: