Iran Disebut Telah Mengeksekusi Ratusan Orang Selama Tahun 2022

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 14 April 2023 | 12:56 WIB
Demonstran HAM Iran/Sinpo.id/The Citizen
Demonstran HAM Iran/Sinpo.id/The Citizen

SinPo.id -  Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia dan Bersama Melawan Hukuman Mati (ECPM) yang berbasis di Paris, mengatakan otoritas Iran telah mengeksekusi sekitar 582 orang di tahun 2022.

Termasuk empat orang yang digantung pada akhir tahun lalu, karena dianggap sebagai pemicu aksi protes di Iran. Jumlah tersebut meningkat 75 persen dari tahun 2021.

Baik IHR maupun ECPM, sama-sama mengutuk pengadilan Iran dan menyebutnya sebagai mesin eksekusi. Bahkan keduanya telah mencatat ada 151 eksekusi sepanjang tahun 2023. Sedangkan di tahun 2021, Iran mengeksekusi 333 orang.

Menurut Direktur Hak Asasi Manusia Iran, Mahmood Amiry-Moghaddam, eksekusi empat orang pengunjuk rasa di akhir tahun 2022 telah memicu reaksi internasional. Pasalnya, eksekusi tersebut dilakukan untuk menyebarkan ketakutan di antara orang-orang.

"Pihak berwenang mengintensifkan eksekusi atas tuduhan non-politik, padahal setiap eksekusi di Iran bersifat politis, terlepas dari dakwaan apa pun," kata Moghaddam, dilansir dari DW, Jumat 14 April 2023.

Tak hanya itu, pengadilan Iran juga dianggap tidak transparan dalam mengumumkan tahanan yang dieksekusi. Terlebih saat aksi unjuk rasa pasca kematian Mahsa Amini, pecah di seluruh Iran.
sinpo

Komentar: