FIFA Matchday Lawan Argentina, Pengamat: Rencana Erick Thohir Bawa Semangat Timnas

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 10 Mei 2023 | 17:57 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. SinPo.id
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. SinPo.id

SinPo.id - Pertandingan bergengsi FIFA Matchday dinilai bagian dari rencana besar PSSI yang digawangi Erick Thohir untuk menumbuhkan semangat baru bagi pemain Indonesia. Khususnya, menambah pengalaman internasional pemain. 

Apalagi, tim yang dihadapi adalah pemain terbaik dunia, yakni Lionel Messi Cs yang baru saja memenangkan trofi Piala Dunia 2022.

ir“Jika terealisasi, tentu saja ini sebuah dorongan spirit luar biasa. Pasca gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, ini seperti obat yang memliki daya pemulihan luar biasa. Yang pasti, secara mental akan ada pengaruh yang signifikan, tapi dengan catatan, kalahnya jangan dengan skor-skor kelewat mengerikan," kata pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho  Nugroho kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023.

Sigit Nugroho mengamini peringkat FIFA dan kualitas pemain Argentina dengan Indonesia sangat jauh. Namun, tidak ada salahnya Indonesia mencoba menghadapi tim sekelas Argentina.

Meski di atas kertas Timnas Indonesia akan kalah, kata dia, optimisme untuk bisa menahan imbang atau kalah tipis saat menghadapi anak asuh Lionel Scaloni tersebut harus ada.

"Meski tak boleh berpikir pesimistis, tapi dengan segala hormat, secara realistis kelas Indonesia terlalu jauh dengan Argentina. Kita bolehlah mengalahkan tim peringkat 80-an FIFA, tapi masuk ke arena 30 besar, apalagi mengerucut 10 besar, rasanya diperlukan 'upaya khusus'. Sekadar bisa mengimbangi saja, tetap perlu pembicaraan khusus," katanya.

Pendiri Presidium Suporter Indonesia itu meminta agar PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tai-yong menyiapkan segala kemungkinan apabila pertandingan antara Argentina kontra Indonesia terjadi. Terutama, soal muatan pemain Indonesia khususnya lini bertahan timnas yang masih memiliki celah untuk dilewati lawan.

"Jika laga itu benar bisa direalisasikan, tentu saja tim pelatih harus menyiapkan Plan A, B, bahkan C. Jika permainan di lapangan 'terlalu jauh', sistem pertahanan antar blok bisa diterapkan. Masih susah dibendung, pakai pertahanan berlapis, selalu ada pemain pelapis di belakang pemain yang berhadapan langsung dengan lawan," ucapnya.

"Terburuk, Plan C jika terlalu parah, yakni parkir bus. Tentu saja, harapannya Stefano Lilipaly dan kawan-kawan bisa bermain lebih berani dan terbuka (ketika dirasa bisa mengimbangi), meski kalah. Faktor cuaca, bisa jadi handicap Lionel Messi dan kawan-kawan," timpalnya.

Sigit juga mengatakan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI harus memperbanyak pertandingan internasional untuk Timnas Indonesia. Terpenting menghadapkan Indonesia dengan lawan yang baik, seperti negara dengan peringkat FIFA 30 sampai 80 besar.

"Pada hemat saya, janganlah terlalu tinggi. Level 30-80 cukuplah. Peluang menang, atau menambah poin lebih terbuka. Kalah pun, masih di skor-skor terhormat. Bukan ajang pembantaian," ujarnya.

Di sisi lain, dia menilai laga kontra Argentina juga sangat baik dan istimewa bagi Timnas Indonesia. Bahkan, kabar pertandingan ini juga sangat dinantikan seluruh masyarakat Indonesia.

"Kalau Argentina, ini mungkin kebijakan khusus, sebagai penawar duka," kata dia.

Menariknya, Sigit mengatakan kabar laga antara Argentina kontra Indonesia ini tidak menggunakan agen tetapi lewat federasi, yakni PSSI dan AFA. Bahkan, ada bocoran bahwa ada usaha yang dilakukan Erick Thohir agar Argentina bisa bertandang ke Indonesia lewat jaringannya dengan mantan kapten Timnas Argentina dan mantan kapten Inter Milan Javier Zanetti.

"Dari pembicaraan saya dengan Exco PSSI paling senior semalam, laga ini tidak melibatkan agen. Sifatnya dari Federasi ke Federasi. Malah lebih tepat lagi, lewat bantuan Xavier Zanetti, eks kapten Internazionale (klub yang pernah dipimpin Pak Erik Thohir, Ketum PSSI)," kata dia.

"Faktor Zanetti yang membuat rate Argentina 'hanya' sekitar 75 miliar, harusnya 2 kali lipat," timpalnya.

Timnas Indonesia rencananya menjalani pertandingan persahabatan berstatus FIFA Matchday pada Juni 2023. Kabarnya, lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday itu adalah Timnas Palestina dan Timnas Argentina.sinpo

Komentar: