PENEMUAN CANDI

Arkeolog Temukan Candi Berusia Ribuan Tahun di Peru Barat

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 14 Mei 2023 | 12:45 WIB
Penemuan candi di Peru (SinPo.id/ ABC)
Penemuan candi di Peru (SinPo.id/ ABC)

SinPo.id - Wali Kota Universidad Nacional de San Marcos (UNSM) mengumumkan bahwa arkeolog Peru telah menemukan sebuah candi berusia 4.000 tahun di situs arkeologi Miraflores yang terletak di Peru barat.

Menurut para ahli, ribuan tahun lalu candi berbentuk 'U' tersebut digunakan oleh orang-orang untuk melakukan upacara keagamaan. Pasalnya, para arkeolog UNSM juga menemukan sebuah chacana, atau simbol salib kuno yang diukir menjadi dekorasi dinding.

"Chacana atau salib selatan ini adalah representasi lengkap tertua yang ditemukan di Andes," kata arkeolog Pieter Van Dalen, dilansir dari ABC, Minggu 14 Mei 2023.

Dia mengatakan lokasi yang terletak di lembah bawah Sungai Chancay itu adalah tempat mereka melakukan penggalian dan menemukan arsitektur yang membentuk bagian candi.

"Kami juga telah mengidentifikasi serangkaian kegiatan pemujaan agama yang terjadi di dalam struktur piramida ini, dan kami telah dapat mengidentifikasi, pada struktur dinding belakang, representasi dari sebuah chacana yang diukir pada dekorasi dinding," ungkapnya.

Selain itu, Van Dalen mengatakan penemuan ukiran tersebut membuktikan pentingnya simbol chacana dalam budaya Peru kuno.

“Ini membuktikan tradisi budaya dan agama terkait dengan simbol ini yang berkembang sejak 4.000 tahun yang lalu hingga periode Inca secara terus menerus," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: