PKB Bakal Mengadvokasi Hak Keluarga Korban Penganiayaan Putra Edward Tannur

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 06 Oktober 2023 | 20:33 WIB
Politisi PKB Moh Rano Al Fath (SinPo.id/ Parlementaria)
Politisi PKB Moh Rano Al Fath (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Politisi PKB Moh Rano Al Fath memastikan partainya bakal mengadvokasi hak keluarga dan korban Dini Sera Afriyanti dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur, putra Legislator PKB Edward Tannur.

"Hal ini juga sudah ditegaskan oleh Ketum (Muhaimin Iskandar atau Cak Imin), bahwa kita berpihak pada korban dan akan mengusahakan upaya advokasi agar hak-hak korban dan keluarga tetap terjamin selama proses hukum berjalan," kata Rano kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.

Anggota Komisi III DPR RI ini menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ia menyatakan proses hukum harus berjalan terhadap pelaku.

"Tentu kami turut berdukacita atas kejadian yang menimpa korban. Penganiayaan adalah tragedi kemanusiaan yang tidak boleh dinormalisasi dan harus ditindak tegas oleh penegak hukum, siapa pun pelakunya," ujarnya.

Rano meyakini Edward Tannur selaku ayah pelaku akan kooperatif membantu penyelidikan. Ia yakin tak akan ada upaya untuk menghalangi proses hukum dalam kasus ini.

"Saya yakin saudara Edward Tannur akan kooperatif membantu penyidikan dan tidak akan melakukan hal-hal yang menghalangi proses hukum terhadap anaknya. Sebagai partai yang ada di garda terdepan dalam perlindungan perempuan, PKB akan mendukung penuh dan bahkan mengawal proses hukum yang sedang berjalan," ujar Rano.

"Semoga hasil akhirnya nanti bisa memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang turut memberikan atensinya terhadap kasus ini," timpalnya.

Polisi telah menetapkan Gregorius Ronald Tannur, putra anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur, menjadi tersangka atas penganiayaan berujung pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti. Andini dianiaya saat berkaraoke bareng pelaku di Surabaya.

 sinpo

Komentar: