Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siagakan 557 Pompa Mobile

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 01 Desember 2023 | 16:27 WIB
Banjir Jakarta (SinPo.id/ Twitter)
Banjir Jakarta (SinPo.id/ Twitter)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan ratusan pompa untuk menanggulangi bencana banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta menjelang puncak musim penghujan.

"Penanganan genangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta adalah dilakukan penyiagaan satgas di lapangan dan operasional pompa, baik stasioner maupun pompa mobile," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, kepada wartawan, Jumat, 1 Desember 2023.

Ika mengatakan Pemprov DKI telah menyiagakan sebanyak 578 unit pompa di 202 lokasi. Selain itu, sebanyak 557 unit pompa mobile yang juga dikerahkan untuk menyedot air.

"Sarana dan prasarana penanganan banjir yang disiagakan oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta yaitu pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pompa mobile sebanyak 557 unit, pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi, dan pasukan biru sebanyak 4.189 personel," ujarnya.

Lebih lanjut, Ika menjelaskan, Pemprov DKI juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya BPBD DKI, Dinas Lingkungan Hidup, para walikota, camat, lurah, hingga RT/RW, serta stakeholder lainnya untuk penanganan banjir.

"Kami turut melakukan upaya imbauan/sosialisasi kepada seluruh stakeholder dan masyarakat melalui media sosial, serta ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan saluran air, mulai dari selokan depan rumah hingga kanal/sungai, dan tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan peta sebaran curah hujan Jabodetabek yang dikeluarkan BMKG sejak 29 November 2023 pukul 07.00 WIB sampai 30 November 2023 pukul 07.00 WIB, menunjukkan terjadinya hujan ekstrem pada Stasiun Hujan/Automatic Weather Station (AWS) IPB Bogor dengan intensitas curah hujan sebesar 168.0 mm/hari. 

Hujan sangat lebat juga terpantau melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat sebesar 148.0 mm/hari dan Stasiun Katulampa sebesar 140.4 mm/hari, di mana lokasi pengamatan stasiun hujan tersebut berada di hulu daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.sinpo

Komentar: