Kapal Dagang yang Terafiliasi Israel Diserang di Lepas Pantai India

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 24 Desember 2023 | 09:13 WIB
Kapal dagang Israel (Sinpo.id/India Coast Guard)
Kapal dagang Israel (Sinpo.id/India Coast Guard)

SinPo.id -  Perusahaan keamanan maritim Inggris yang berbasis di Hereford, Ambrey, melaporkan sebuah drone atau pesawat tak berawak telah menghantam kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel di lepas pantai India di Laut Arab.

Serangan kapal tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di lokasi yang jauh dari Laut Merah sejak perang Israel dengan para pejuang Palestina dimulai.

Menurut Ambrey, memang ada peningkatan jumlah ancaman terhadap kapal-kapal di lepas pantai Yaman, dimana kelompok pemberontak Yaman, Houthi, mengatakan serangan mereka ditujukan kepada kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina.

Namun kapal tanker produk kimia berbendera Liberia yang diserang itu berada 120 mil dari barat daya pelabuhan Veraval di India, atau lebih dari 1.500 mil dari pintu masuk ke Laut Merah.

Serangan tersebut telah menyebabkan kebakaran di kapal, yang kemudian berhasil dipadamkan. Tetapi kapal mengalami beberapa kerusakan struktural, hingga air masuk ke dalamnya. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

“Kapal itu berafiliasi dengan Israel. Terakhir kali kapal itu singgah di Arab Saudi dan saat itu sedang menuju India,” kata Ambrey, dalam sebuah pernyataan. Dilansir dari Sky News, Minggu 24 Desember 2023.

Sementara itu, seorang pejabat Angkatan Laut India langsung mengirimkan pesawat untuk mengecek kondisi kapal setelah pihak perusahaan yang memiliki kapal tersebut meminta bantuan.

“Keselamatan awak dan kapal dipastikan aman. Sebuah kapal perang juga telah dikirim untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan," kata Angkatan Laut India dalam sebuah pernyataan.

Penjaga Pantai India mengidentifikasi kapal tanker itu sebagai MV Chem Pluto dan mengatakan kapal tersebut membawa 20 warga negara India dan satu orang Vietnam.sinpo

Komentar: