Pemprov DKI Tambah Sembilan Stasiun Pemantau Kualitas Udara

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 19 Januari 2024 | 14:32 WIB
Kualitas udara Jakarta (Sinpo.id/BeritaJakarta)
Kualitas udara Jakarta (Sinpo.id/BeritaJakarta)

SinPo.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berencana menambah sembilan stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) di Ibu Kota. Hal ini sebagai langkah mempercepat penanganan polusi udara pada 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, dengan penambahan jumlah SPKU ini, diharapkan data kualitas udara di Jakarta dapat terpantau dengan maksimal.

“Kehadiran 9 SPKU baru ini diharapkan bisa memberikan data kualitas udara yang lebih maksimal dan bisa jadikan rujukan utama semua pihak,” kata Asep melalui keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 19 Januari 2024.

Asep mengatakan, saat ini Jakarta telah memiliki sebanyak 12 SPKU yang sudah beroperasi. Namun, pihaknya menargetkan 25 SPKU terpasang di Jakarta hingga tahun 2025.

“Targetnya 25 SPKU (bertaraf) reference-grade (terpasang) pada tahun 2025. jumlah ini merupakan jumlah yang ideal,” ujarnya.

Asep menambahkan, agar penerapannya maksimal, perlu adanya dukungan dengan regulasi lain yang dapat menaikkan kualitas udara di Jakarta jadi lebih baik.

"Tahun 2024 ini kami akan kebut penanggulangan kualitas udara di Jakarta. Selain menambah jumlah SPKU, juga menguatkan regulasi peningkatan kualitas udara, salah satunya melalui zona rendah emisi,” tandasnya.

 sinpo

Komentar: