Jokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Perbatasan Kedua Negara

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 26 Januari 2024 | 15:39 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. (Sinpo.id /tangkapan layar Youtube Setpres)
Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. (Sinpo.id /tangkapan layar Youtube Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilatetal dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan kedua kepala negara itu menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya mendorong penyelesaian perundingan perbatasan dua negara.

"Kita sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. Saya juga menyambut baik reaktivasi Joint Border Committee untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas," kata Jokowi usai pertemuan dikutip Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 26 Januari 2024.

Jokowi menjelaskan, pertemuan bilatetal itu juga menghasilkan komitmen kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, serta komunikasi dan informatika. Kedua negara sepakat merencanakan investasi fiber optik.

"Dengan penandatanganan MoU kerja sama teknologi informasi, kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi, termasuk rencana investasi fiber optik," ujarnya.

Kemudian kesepakatan di bidang ekonomi. Jokowi mengaku menyambut baik komitmen Timor Leste untuk menciptakan iklim invetasi yang baik, melalui perjanjian perlindungan investasi.

"Saya juga mengapresiasi kepercayaan Timor Leste pada BUMN Indonesia dalam berbagai proyek seperti pembangunan jalan di Oecusse serta perluasan bandara internasional Dili," papar Jokowi.

Lebih lanjut, terkait ASEAN, Jokowi menekankan Indonesia berkomitmen terus mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN.

"Kami juga tadi membahas isu Myanmar di mana kedua negara sepakat untuk mendukung keketuaan Laos di ASEAN tahun ini dalam mendorong implementasi 5PC," tandasnya.sinpo

Komentar: