Wapres Dukung Langkah Menlu Retno Walk Out Saat Delegasi Israel Bicara di DK PBB

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 28 Januari 2024 | 18:17 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, pemerintah mendukung prnuh aksi walk out yang dilakukan Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi saat Duta Besar Israel berbicara dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB.

Ma'ruf Amin menyebut, langkah yang diambil Menlu Retno menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang disuarakan di tingkat internasional.

“Sikap Menlu (Retno) saya kira itu menunjukkan sikap kita. Sejak lama kita ingin negara-negara terjajah itu merdeka. Khusus Palestina, kita sudah berkali-kali menyampaikan bahwa Palestina harus menjadi negara yang merdeka,” kata Ma’ruf dikutip YouTube Sekretariat Wapres, Minggu, 28 Januari 2024.

Ma'ruf Amin mengatakan, tindakan walk out Menlu Retno itu, juga mencerminkan sikap tegas pemerintah Indonesia yang menentang penjajahan yang dilakukan Israel.

"Jadi, walk out itu menunjukkan sikap kita (yang) tidak setuju dan menolak pendapat Israel itu,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Ma'ruf Amin, Israel selalu menganggap perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan haknya merupakan tindakan terorisme. Hal ini yang selalu dijadikan alasan oleh Israel untuk terus melanjutkan serangannya terhadap bangsa Palestina.

“Memang mantra mereka itu selalu saja mengatakan bahwa Hamas itu teroris, kemudian melakukan penyerangan. Padahal itu perlawanan rakyat yang terjajah dalam rangka melepaskan diri dari penjajahan,” paparnya.

Ma'ruf Amin menyebut perjuangan Hamas selama ini merupakan wujud dari bentuk perlawanan penjajahan di tanah mereka. Karena itu, Indonesia akan tetap ada di barisan pendukung Palestina.

“Jadi saya memaknai serangan Hamas ke Israel itu ingin menunjukkan bahwa kami (bangsa Palestina) ada, ingin memperoleh perhatian internasional. Itu saya kira jelas. Jadi sikap kita memang dari awal dan tidak akan berhenti mendukung kemerdekaan Palestina,” tandasnya.

Sebagai informasi, Menlu Retno dan sejumlah menlu negara lain memutuskan keluar dari ruangan ketika Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara dalam debat terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Palestina, yang berlangsung di New York, AS, Selasa, 23 Januari 2024.sinpo

Komentar: