Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Pelaksanaan Pemilu 2024

SinPo.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait kepuasaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, mayoritas responden survei merasa cukup atau sangat puas atas gelaran kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Berdasarkan temuan survei, 56,3 persen responden menyatakan cukup puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Lalu, 25,7 persen responden merasa sangat puas.

Sementara itu, responden yang memilih kurang puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 tercatat hanya 8,3 persen, tidak puas sama sekali 6,3 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,3 persen.

Indikator memaparkan menurut basis politiknya, mayoritas responden yang menyatakan puas adalah pendukung Prabowo-Gibran sebanyak 95 persen. Sementara itu, yang menyatakan tidak puas mayoritas pendukung Anies-Muhaimin sebesar 30,5 persen.

Poin lain yang dinilai oleh responden adalah pelaksanaan asas jujur dan adil (jurdil) dalam pesta demokrasi 2024. Hasil survei menunjukkan Pemilu 2024 dinilai jurdil oleh mayoritas warga.

Sebanyak 60,7 persen responden menjawab bahwa Pemilu 2024 cukup jurdil dan 18,6 persen menjawab sangat jurdil. Adapun responden yang menjawab kurang jurdil sebanyak 11,4 persen, tidak jurdil sama sekali sebesar 6,6 persen, dan 2,7 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan survei telepon kepada publik nasional pada 18-21 Februari 2024 untuk menanyakan tentang kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu, evaluasi terhadap kejujuran, dan keadilan pemilu.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel. Jumlahnya sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.227 responden. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.