Jokowi Berinteraksi dengan Koala di Sela Makan Siang di Australia

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 06 Maret 2024 | 14:21 WIB
Presiden Joko Widodo berinteraksi dengan koala, satwa khas Australia di sela jamuan makan siang Konferensi KTT Khusus ASEAN-Australia. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo berinteraksi dengan koala, satwa khas Australia di sela jamuan makan siang Konferensi KTT Khusus ASEAN-Australia. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berinteraksi dengan Koala, satwa khas Australia, di sela jamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.

Jamuan makan siang tersebut digelar di Government House Victoria, Melbourne, Australia pada Rabu, 6 Maret 2024.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi saat tiba di tempat acara disambut Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dan Gubernur Victoria Margaret Gardner AC.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berinteraksi dengan Koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) khas dari Australia.

Dalam pertemuan KTT Khusus ASEAN-Australia, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia, dalam peringatan 50 tahun hubungan kemitraan kedua pihak yang jatuh pada tahun ini.

Ketika berpidato dalam sesi pleno KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Rabu, Jokowi menyebut bahwa ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

"Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis dan mitra penghubung dengan Kawasan Pasifik, ASEAN dan Australia sama-sama berbagi kawasan di mana stabilitas, perdamaian, dan kemakmurannya menjadi tujuan dan tanggung jawab kita bersama," ujar Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa ASEAN diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada 2040.

Dengan populasi lebih dari 650 juta orang yang sebagian besarnya adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, Jokowi menekankan pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut.sinpo

Komentar: