MUDIK LEBARAN 2024

Jelang Arus Mudik, Polri Koordinasi dengan Stakeholder Terkait

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 23 Maret 2024 | 19:10 WIB
Konferensi pers persiapan mudik (SinPo.id/ Humas Polri)
Konferensi pers persiapan mudik (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi menghadiri rapat koordinasi angkutan lebaran 2024 lintas Merak-Bakauheni, pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Dalam kesempatan tersebut Irjen Aan mengungkapkan, penyebrangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan salah satu titik krusial dalam pengelolaan arus-mudik lebaran 2024. 

Oleh karenanya, kata dia, penyebrangan memiliki karakteristik tersendiri dan strategi yang akan dilakukan pun berbeda dengan yang di terapkan di jalur tol.

"Strategi yang kita lakukan adalah mengatur keluar masuk baik itu roda dua, roda empat dan kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan karena area terbatas ini perlu kita atur," kata Aan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Maret 2024.

Untuk mengurangi resiko kecelakaan, Aan mengatakan menyebut pihaknya bakal melakukan pengawalan untuk pemudik yang menggunakan roda dua dia area penyebrangan.

"Kita akan melakukan pengawalan untuk saudara-saudara kita yang menggunakan roda dua, dilakukan secara berkelompok, nanti dikawal oleh petugas sampai ke tempat tujuan ini berlaku untuk di penyeberangan Merak-Bakauheni kemudian di Ketapang-Gilimanuk," ujar dia. 

Selain itu, akan diberlakukan sistem penundaan perjalanan (delaying sistem) dan buffer zone di sekitar pelabuhan penyeberangan. 

"Ketika pelabuhan sudah padat vc rasio yang sudah tidak moderat kita akan koordinasi, kita akan melakukan penundaan di tempat- tempat yang sudah disiapkan ada di tol diantaranya KM 43 dan KM 68 ," terang Aan

"Kemudian di Cikuasa atas ada buffer zone di arteri juga demikian kita siapkan buffer zone untuk menampung saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan baik roda dua maupun roda empat," sambungnya. 

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik pada tahun 2024 diprediksi akan meningkat signifikan mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurutnya puncak arus mudik akan terjadi mulai H-4 hingga H-2 lebaran.

Dia berharap semua stakeholder dan masyarakat dapat berkerjasama demi menciptakan mudik ceria penuh makna.

"Tentu H-2, H-3, H-4 puncaknya. Pak Kakorlantas akan kerja keras, juga operator . Kita harapkan bisa bekerja padu seperti tahun lalu," kata Budi. sinpo

Komentar: