KOALISI PRABOWO-GIBRAN

Dampak Buruk Bagi PDIP Bila Ogah Gabung ke Prabowo-Gibran

Laporan: Firdausi
Senin, 25 Maret 2024 | 16:37 WIB
Pasangan Prabowo-Gibran (SinPo.id/ Ashar)
Pasangan Prabowo-Gibran (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, mengungkap dampak buruk bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bila tak memilih bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran. Salah satunya yakni kemungkinan suara PDIP akan anjlok pada Pemilu 2029 mendatang.

"PDIP memang keluar sebagai pemenang Pileg 2024 tetapi jumlah kursinya di parlemen lebih sedikit dibanding 2019. Tentu hal ini bisa berdampak pada perjuangan PDIP di parlemen (2029) nanti jika mengambil jalan yang bersebrangan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Igor kepada SinPo.id, Senin, 25 Maret 2024.

Karena itu, Igor memprediksi akan ada manuver politik yang tengah dipersiapkan oleh Megawati Soekarno Putri. Bisa saja partai berlambang moncong putih itu akan mengikuti langkah NasDem.

"Sangat mungkin (PDIP bertemu Gerindra), pada akhirnya manuver elit menjadi penentu," ujarnya.

"Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh bisa menjadi mekanisme pelatuk yang diikuti oleh pertemuan lainnya dengan Megawati," ungkapnya lagi.

Ditambah lagi, lanjut Igor, sejak awal Prabowo sudah memberikan sinyal bagi seluruh partai politik untuk masuk ke pemerintahannya.

"Semuanya bisa berujung pada rekonsiliasi nasional. Apalagi Prabowo sejak awal memang sudah memberikan sinyal seluruh partai politik masuk ke pemerintahannya," tandasnya.sinpo

Komentar: