Kronologi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 31 Maret 2024 | 01:39 WIB
Gudang peluru Pangdam Jaya meledak (SinPo.id/Instagram)
Gudang peluru Pangdam Jaya meledak (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hasan megatakan, peristiwa terjadi pada pukul 18.05 WIB, diawali dari temuan asap dari gudang nomor enam.

"Jadi, pada pukul 18.05 WIB, ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya dan diindikasikan akan terjadi ledakan," ungkap Hasan kepada awak media, Sabtu, 30 Maret 2024.

Hasan menyebut, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar akan terjadi ledakan.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada yang piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

Gudang nomor enam tersebut merupakan gudang yang diantaranya berisi amunisi-amunisi yang sudah kadaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam jaya diseluruh wilayah Jakarta.

Menurutnya, ada sekitar 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak yang berada di gudang. "Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya gudang nomor enam Kodam Jaya.

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," tandasnya.sinpo

Komentar: