Iran-Israel Memanas, Kemlu Minta WNI Tunda Bepergian ke Timur Tengah

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 14 April 2024 | 09:15 WIB
Reruntuhan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pasca serangan udara (SinPo.id/BBC)
Reruntuhan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pasca serangan udara (SinPo.id/BBC)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ekskalasai keamanan yang terjadi di kawasan Timur Tengah, menyusul memanasnya hubungan Teheran dengan Tel Aviv.

Dalam keterangannya yang diterima, pihak Kemlu juga meminta WNI agar tidak melakukan bepergian sementara ke Iran dan Israel.

"Bagi WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Israel atau Iran, sekiranya tidak mendesak, diimbau untuk menunda perjalanan," tulis Kemlu dalam keterangannya, dikutip Minggu, 14 April 2024.

Lebih lanjut, Kemlu meminta kepada WNI untuk segera menghubungi nomor bantuan apabila menghadapi situasi darurat, yakni di KBRI Teheran di +989024668889 atau KBRI Kairo di +201022229989.

Dalam catatan KBRI di Teheran, jumlah WNI di Iran mencapai 376 orang yang mayoritas pelajar atau mahasiswa di Kota Qom.

Memanasnya hubungan dua negara di kawasan Teluk tersebut terasa setelah Israel melakukan serangan udara terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Iran sendiri mengancam akan menyerang Israel atas serangan yang menyebabkan tewasnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. Pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia untuk berusaha meredakan situasi.sinpo

Komentar: