KASUS DBD

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai DBD usai Perjalanan Mudik

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Selasa, 16 April 2024 | 23:23 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi nyamuk DBD (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya mencatat terdapat 62.001 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga pekan ke-15 di tahun 2024 ini. Hal ini menurutnya perlu terus diwaspadai.

“Tahun 2024 minggu ke-15 ada 62.001 kasus DBD. Kasus terlaporkan dari 454 kabupaten/kota di 34 provinsi,” kata Nadia dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Menurut Nadia, jumlah kasus DBD yang ditemukan oleh Kemenkes pada pekan ke-15 ini meningkat dibandingkan data sebelumnya. Pada pekan ke-14 kasus DBD di Tanah Air sebanyak 60.298.

Dari data Kemenkes, tercatat ada 475 kasus kematian akibat penyakit DBD. Kasus tersebut terjadi di 151 kabupaten dan kota yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.

“Sebaran kasus kematian DBD di Indonesia secara kumulatif sampai dengan minggu ke-15 tahun 2024. Pertama Jawa Barat 158 kasus, kedua Jawa Tengah 105 kasus,” jelasnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kasus DBD yang meningkat. Masyarakat perlu menjaga kesehatan dan kebersihan usai mudik Lebaran 2024.

“Para pemudik diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mengurangi risiko adanya demam berdarah dengue," kata Syahril.sinpo

Komentar: