AKSI BELA MK

Demo di Patung Kuda, Massa Bawa Poster 'Hasto Tukang Hasut MK'

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 18 April 2024 | 17:09 WIB
Unjuk rasa membela MK di sekitar Patung Kuda (SinPo.id/Tio Pirnando)
Unjuk rasa membela MK di sekitar Patung Kuda (SinPo.id/Tio Pirnando)

SinPo.id - Aliansi Mahasiswa Jabodebek menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tukang hasut Mahkamah Konstitusi (MK), dengan kedok Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan.

Pantauan SinPo.id, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024, massa unjuk rasa terus berdatangan, membawa sejumlah baliho, poster, dan topeng sebagai bentuk sindiran.

Tampak poster bergambar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diapit oleh dua hakim MK, Saldi Isra dan Arief Hidayat, dengan tulisan "Intervensi Berkedok Sahabat". Ada juga gambar Kepala Banteng bertulis "Sahabat Peradilan Perusak Peradilan", "Hasto Kristiyanto Tukang Hasut".

Selain itu, massa juga melakukan teatrikal. Dimana tiga orang yang bertopeng wajah hakim Saldi Isra dan Arief Hidayat, dan Hasto, membawa palu, dengan lehernya diikat rantai, digeret oleh salah satu orang.

Orator, dari atas mobil Komando menyebut, Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang dilayangkan banyak pihak, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, merupakan bentuk intervensi terhadap hakim MK. 

"Salah satu partai berkedok sebagai Sahabat Pengadilan, padahal mengintervensi peradilan. Beberapa waktu lalu ada surat yang mencoba menghasut keputusan MK. Katanya sahabat peradilan tapi kita mengerti  kita tahu itu hanya kedok, hanya omong kosong, intinya mau intervensi. Mereka menggiring pada hakim kita.ereka mengiring keputusan hanya untuk salah satu partai. Sahabat peradilan tidak becus," teriak orator. sinpo

Komentar: