RI Terbuka Kerja Sama Kandidat Vaksin COVID-19, Asal....

Laporan: Tisa
Rabu, 18 November 2020 | 10:23 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito kembali menegaskan bahwa Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin manapun. 

Meski demikian, ia memastikan pemerintah akan selalu cermat dan ketat dalam memutuskan kerja sama dalam pengadaan vaksin virus Corona bersama berbagai pihak. 

"Vaksin COVID-19 yang akan digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia dan sesuai sarana pendukung lainnya seperti cold chain," ujar Wiku sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020).

Penetapan kandidat vaksin ini, kata dia, mesti melalui proses pengawalan oleh badan yang berwenang yaitu Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM). 

Ditambah lagi, harus memiliki kajian berdasarkan studi ilmiah. Vaksin yang nantinya akan digunakan di Indonesia, harus lolos uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

"Serta memperoleh emergency use authorization (EUA) dari Badan POM," ucapnya.

Dirinya turut mengingatkan agar protokol kesehatan harus senantiasa disiplin dilaksanakan baik pada tingkat individu, masyarakat serta pelaku usaha. 

Apabila sudah dilakukan dengan disiplin dan baik, kata Wiku, maka dapat menekan penularan kasus virus mematikan ini.

"Maka, hal ini menjadi modal untuk melakukan kegiatan ekonomi. Jadi mari, kita sama-sama disiplin menjaalankan protokol kesehatan," tandas pakar bidang kesehatan masyarakat ini.sinpo

Komentar: