Gus Nabil Minta Pemerintah Tertibkan Kotak Amal di Minimarket yang Berafiliasi dengan Kelompok Teroris
Kotak Amal
sinpo, JAKARTA - Terkait dengan temuan pihak kepolisian bahwa kelompok Jamaah Islamiyyah (JI) mendapat aliran dana dari kotak amal di beberapa supermarket dan minimarket, seharusnya dilakukan investigasi.
"Pemerintah dan pihak kepolisian harus investigasi secara mendetail terkait dengan aliran dana dari kotak amal dan kegiatan filantropi di minimarket/supermarket di seluruh Indonesia. Jangan sampai dana yang terkumpul, menjadi sumber pendanaan dari kelompok radikal, teroris maupun kelompok-kelompok yang memiliki agenda yang bertentangan dengan NKRI," tegas anggota Komisi IX DPR RI Mochamad Nabil Harun, Rabu (2/12).
Menurut polisi PDI-P itu, pemerintah melalui lembaga terkait, harus menertibkan regulasi dalam pola filantropi, sekaligus sanksi jika ada pelanggaran.
"Pemerintah juga harus mensosialisasikan kepada pengelola minimarket/supermarket, agar selektif dalam pengelolaan dana kotak amal di toko-toko swalayan yang ada di berbagai kawasan di Indonesia," tambahnya.
Karena itu, Ketua Umum PP Pagar Nusa NU itu, mengajak kepada warga untuk memberikan sedekah, infaq dan zakat kepada lembaga-lembaga yang jelas kontribusinya untuk bangsa dan kemanusiaan.
"Seperti NUCare-Lazis Nahdlatul Ulama, atau LAZISMU/Muhammadiyah, maupun lembaga lain yang terbukti kontribusinya untuk pembangunan, kemanusiaan, kepentingan bangsa san negara," pungkasnya.
POLITIK | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu