Korban Korupsi Bansos Minta KY Pantau Sidang Juliari

Korupsi Bansos Covid-19

Oleh: Agam
Kamis, 08 Juli 2021 | 08:36 WIB
Mantan Menteri Sosial, Juliari Pieter Batubara/Net
Mantan Menteri Sosial, Juliari Pieter Batubara/Net

SinPo.id -  Korban korupsi bantuan sosial (Bansos) meminta Komisi Yudisial (KY) untuk memantau jalannya sidang bansos dengan terdakwa Juliari Pieter Batubara.

Anggota tim advokasi korban korupsi Bansos, Nelson Nikodemus mengatakan, permohonan pemantauan dan pengawasan sidang bansos telah diajukan kepada KY sejak 28 Juni 2021. Kemudian, pada 6 Juli 2021, KY menerima permohonan tersebut.

"Permohonan Tim Advokasi Korban Korupsi Bansos diterima oleh Komisi Yudisial dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan Komisi Yudial. Kedua, perkara korupsi dana bansos yang sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta mendapatkan perhatian publik sehingga perlu pengawasan ketat," tutur Nelson membacakan permohonan tersebut dalam sebuah keterangan kepada awak media pada Kamis, (8/7).

Nelson menambahkan, KY akan melakukan pemantauan dan pengawasan persidangan pemeriksaan perkara Tipikor atas nama Terdakwa juliari P Batubara yang sedang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Adapun permintaan pemantauan sidang oleh KY ini tidak terlepas dari dikabulkannya permohonan gugatan ganti rugi yang diajukan oleh warga DKI Jakarta terkait Bansos oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

"Majelis hakim yang menyidangkan mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, menerima permohonan penggabungan gugatan ganti kerugian yang diajukan oleh sejumlah warga korban korupsi bansos. Tentu hal ini merupakan tonggak sejarah baru bagi penegak hukum, khususnya pemberantasan korupsi, yang mana korban kejahatan dapat mengajukan gugatan langsung kepada koruptor," kata Nelson.

Selain karena dikabulkannya permohonan tersebut, alasan lain korban korupsi bansos meminta KY memantau adalah lantaran selama persidangan hakim juga pernah menyebut ada beberapa pihak yang mengatasnamakan majelis meminta sesuatu ke pihak Juliari. Kejadian itu diyakini Nelson untuk melobi kasus.sinpo

Komentar: