DPR Pertanyakan Sisa Dosis Vaksin Yang Belum Terserap

Oleh: Agam
Minggu, 18 Juli 2021 | 11:08 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi/Net
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi/Net

SinPo.id - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mempertanyakan sisa dosis vaksin Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia, namun belum terpakai.

Berdasarkan data yang diterimanya, sebanyak 137 juta dosis vaksin telah masuk ke Indonesia. Namun, baru 54 juta dosis yang terpakai. Artinya, ada 50 persen dosis vaksin yang belum terpakai.

"Sisa dosis yang ada masih menumpuk entah dimana? Ini harus dicarikan jalan keluarnya," kata pria yang akrab disapa Awiek tersebut.

Kata Awiek, banyak daerah mengalami kehabisan stok vaksin. Hal ini menunjukkan fakta yang kontradiktif.

"Masyarakat membutuhkan vaksin, smntara stok vaksin yang ada justru menumpuk tidak terserap," celetuknya.

Lebih jauh Awiek mengatakan, Pemerintah menargetkan agar 1 juta vaksin per hari dapat terserap. Namun, fakta di lapangan ini tidak berjalan mulus akibat sejumlah agenda. Seperti jumlah nakes dan relawan yang tidak memadai.

"Pola distribusi karena di daerah tidak semuanya memiliki tempat penyimpanan yang memadai, dan birokrasi yang ribet," katanya.

Ditanbah lagi, terdapat penolakan vaksin dari masyarakat akibat terpengaruh informasi hoax. Maka untuk itu pemerintah harus mencari terobosan, yakni melibatkan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pejabat untuk  mensosialisasikan informasi yang benar tentang vaksin.

"Sejauh ini pelibatan TNI/Polri sudah bagus dan akan lebih masif, jika ada pelibatan kelompok-kelompok masyarakat termasuk juga anggota DPR  di Dapil msing-masing untuk memfasilitasi masyarakat dalam  pelaksanaan vaksinasi, tentunya dengan standar yang ketat termasuk ketersediaan nakesnya," pungkasnya.sinpo

Komentar: