Luhut: Varian Baru Covid-19 Delta AY.4.2 Lebih Ganas?

Laporan: Azhar Ferdian
Senin, 08 November 2021 | 22:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

SinPo.id - Varian Covid-19 AY.4.2 atau Delta Plus disebut lebih ganas 15 persen dari varian Delta yang telah menyebar ke Indonesia saat ini. 

"Delta varian AY ini 15 persen lebih ganas dari delta varian sekarang. Kalau ada teman, atau saudara atau keluarganya atau sendiri kena, silakan leha-leha, tapi saya tidak mau, saya akan tetap tegas, kita akan sesuaikan dengan perilaku Covid-19 ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti ratas bersama Presiden Jokowi secara virtual, Senin (8/11).

Dia mengungkapkan pemerintah membuka opsi untuk memperketat kembali mobilitas masyarakat di periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan juga menaikkan kembali durasi karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia. Hal itu dilakukan demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita sedang evaluasi apakah penahanan mobilitas penduduk ini akan kita terapkan kembali, pelaksanaan dari PCR, sedang kami kaji," katanya.

Kemudian pada sektor pintu masuk ke Indonesia, pemerintah berencana menaikkan durasi karantina bagi orang yang masuk ke Tanah Air. "Itu dari Inggris masuk ke Malaysia varian Delta AY.4.2, dan ini menurut saya harus kita wapsadai. Bukan tidak mungkin nanti kalau orang datang dari luar kita bisa lakukan, mungkin karantina naik jadi tujuh hari, ini juga tidak tutup kemungkinannya," ucapnya.sinpo

Komentar: