Izin Umrah, QR Code Sertifikat Vaksin Indonesia Belum Terbaca Di Arab Saudi

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 10 Desember 2021 | 22:22 WIB
Ibadah Umrah di Mekkah/Net
Ibadah Umrah di Mekkah/Net

SinPo.id - Izin Umrah untuk jemaah asal Indonesia masih terganjal masalah di Arab Saudi. Masalahnya yakni QR Code sertifikat vaksin Indonesia masih belum terbaca di Arab Saudi.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono mengatakan Indonesia masih memiliki satu pekerjaan lagi yakni integrasi aplikasi pedulilindungi dengan aplikasi Tawakalna Saudi. Hingga kini QR Code sertifikat vaksin Indonesia masih belum terbaca di Arab Saudi.

"Visa umrah sudah bisa didapat nah sekarang tinggal satu PR lagi yaitu bagaimana supaya sertifikat vaksin kita bisa dibaca oleh Saudi," ungkap Eko, Jumat (10/12).

"Pake QR Code nanti begitu dilihat oleh petugas bandara bisa kelihatan. Sekarang untuk QR bisa dibaca, tentunya data-data dari pedulilindungi itu masuk dulu ke Siskopatuh (sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus) berarti saya kira integrasi itu yang sekarang sedang digarap," katanya.

Eko menjelaskan, hal ini berlaku bagi seluruh sertifikat vaksin di Indonesia baik itu empat vaksin yang direkomendasikan oleh Saudi maupun Sinovac dan Sinopharm.

"Gimana Saudi tahu bahwa yang bersangkutan sudah divaksin Pfizer, itu kan adanya di pedulilindungi. Masalahnya di situ jadi mau Pfizer atau Sinovac yang penting bisa dibaca itu kelihatan, kalau belum bisa dibaca gimana Saudi mau tahu," ujarnya.

Eko berharap tim teknis dapat segera mensinkronisasikan kedua aplikasi tersebut. "Mudah-mudahan segera bisa selesai nanti bulan ini kita bisa memberangkatkan umrah. Walaupun baru sedikit," tambahnya.sinpo

Komentar: