Terkenang Jasa PMI, Wapres: Pekerja Migran Pahlawan Devisa Negara

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 19 Desember 2021 | 14:10 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin/setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin/setwapres

SinPo.id - Wakil Presiden KH Maruf Amin menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Wapres menyebut PMI sebagai pahlawan devisa negara.

Para PMI ini, lanjut Wapres, rela bekerja keras di negara lain yang memiliki iklim berbeda, budaya berbeda, ritme kerja beda, dan harus rela menahan rindu jauh dari keluarga.

"Pekerja migran memiliki kontribusi besar bagi devisa negara. Nilai remitansi yang dikirim ke Indonesia sebanyak Rp 160 triliun pertahun. Kedua terbesar setelah migas," ucap Wapres saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (PMI), dikutip dari laman wapresri.go.id, Minggu (19/12).

Menyadari hal tersebut, Lanjut Wapres Ma'ruf, pemerintah berkomitmen kuat tidak saja melindungi pahlawan devisa, melainkan juga mendorong supaya para pekerja memiliki kemampuan atau keahlian yang meningkat dan bersertifikat internasional.

Wapres menjelaskan, mengenai perlindungan PMI di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Selain itu juga, menurut Wapres pelayanan yang lebih bagus dan terhormat akan terus diupayakan ketika mereka datang di bandara sampai ke rumah. Namun, lanjut Wapres, rumusan kebijakan yang baik tidak akan bermanfaat tanpa diiringi pelaksanaan yang efektif di lapangan.

"Dalam mewujudkan pelindungan pekerja migran Indonesia, tetap diperlukan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan," ucapnya.

Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pelindungan pekerja migran Indonesia.

Terakhir, Wapres mengucapkan selamat dan harapan kepada pekerja migran indonesia.

"Saya ucapkan selamat Hari Migran Internasional Tahun 2021. Mari bersama-sama kita wujudkan Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya," tutupnya.sinpo

Komentar: