Tanggal Pemilu 2024 Belum Jelas, DPR: Ditargetkan Selesai Dalam Waktu Dekat Ini

SinPo.id - Tanggal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menjadi tanda tanya, belum ada kepastian. Informasi yang beredar, usulan Pemilu 2024 sudah disetujui dilaksanakan pada bulan Februari.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim, jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai dibahas dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Komisi II DPR sebelumnya menggelar rapat internal dalam rangka menyusun agenda rapat pada masa sidang III tahun 2022 ini. Salah satu fokus pembahasan dalam rapat internal ini yakni terkait penetapan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Sebelum fit and proper test (Calon Anggota KPU-Bawaslu) kita targetkan jadwal Pemilu sudah selesaikan dulu,” kata Luqman dalam keterangan pers, baru-baru ini.

Luqman pun memastikan agenda fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 juga akan dilaksanakan pada masa sidang ini. Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya hanya menunggu Surat Presiden (Surpres) untuk dapat menindaklanjutinya.

“Harapannya, sebelum masa sidang ini selesai sudah kami selesaikan pemilihan anggota KPU-Bawaslu yang baru," kata legislator dapil Jawa Tengah VI itu.

Di sisi lain, anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat , Anwar Havid mengaku telah mendengar kabar bahwa pemerintah telah sepakat atas usulan awal penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau koridornya atas nama konstitusi, harusnya sudah sepakat sesuai desain penyelenggara dalam hal ini KPU," ujar Anwar, Minggu, (16/1).

Anwar pun tak menampik jika desain jadwal Pemilu yang dimaksud dalam hal ini tanggal 21 Februari. Untuk diketahui, sejak awal KPU mengusulkan jadwal Pemilu 2024 digelar pada tanggal 21 Februari. Bahkan, tanggal ini juga telah dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Iya itu desain awal," ucapnya membenarkan.

"Kita tunggu saja Raker dalam bulan Januari ini di Komisi II antara pemerintah KPU-Bawaslu dan Komisi II soal penetapan waktu Pemilu," pungkasnya.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan masih berpegang pada dua opsi skenario tentang tanggal Pemilu 2024. Pernyataan itu merespons isu soal politisasi tanggal Pemilu 2024, yaitu 21 Februari, menjadi "pemilu 212".

Opsi pertama adalah pemilu serentak digelar pada 21 Februari, sedangkan pilkada serentak pada 27 November. Adapun opsi kedua adalah pemilu serentak pada 15 Mei 2024, sedangkan pilkada serentak pada Februari 2025.

"Sampai saat ini usulan kami sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya," kata Ketua KPU Ilham Saputra, sebelumnya.