Diduga Gegara Kripto, Seorang Mahasiswa Di Tasikmalaya Nekat Bunuh Diri

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 07 Februari 2022 | 10:38 WIB
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

SinPo.id - Perdagangan kripto yang belakangan sedang happening di kalangan anak muda dilaporkan memakan korban. Diduga akibat kripto, seorang mahasiswa di Tasikmalaya tewas bunuh diri.

Mahasiswa tersebut ditemukan meregang nyawa di kamar mandi rumah kontrakannya, Perumahan Bumi Parahyangan, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (7/2) dini hari.

Saat ditemukan, pria berinisial CM (25 tahun) dalam kondisi tewas tergantung. Pemuda ini diduga tertekan dengan kondisi perdagangan kripto yang ia geluti, dimana ia menderita kerugian besar akibat jual-beli token koin tersebut.

Petugas Polres Kota Tasikmalaya yang memimpin proses olah TKP, Ipda Jamjam Nurjaman membenarkan mengenai dugaan korban tewas akibat bunuh diri. Pasalnya, pihak kepolisian sama sekali tidak menemukan tanda-tanda adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Hasil visum sementara juga tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan," kata Jamjam.

Jamjam menjelaskan, berdasarkan keterangan dari kakak korban, sebelum peristiwa terjadi korban sering mengeluh soal kerugian trading kripto yang ia alami.

"Ya menurut keterangan kakak korban korban sebelumnya berkecimpung di dunia trading. Dia sempat mengeluh kepada kakaknya akhir-akhir ini sedang merugi," papar Jamjam.

Jamjam menuturkan, bahwa kakak korban menjabarkan bahwa selama menggeluti trading kripto, korban berhasil meraup banyak cuan. Korban bahkan mampu membeli mobil dan sepeda motor, termasuk mengontrak rumah sendiri.

Sejumlah buku-buku tentang trading ditemukan polisi tersusun rapi di kamar korban. Sayang, nasib berkata lain dimana ia akhir-akhir ini mengalami kerugian.

"Dimungkinkan yang bersangkutan stres akibat kerugian itu," tutur Jamjam.

Sebelum kejadian, kakak korban menerima telepon dari orang tuanya yang menyebut bahwa korban tak bisa dihubungi sejak pagi.

Sang kakak pun diminta untuk memeriksa ke rumah kontrakan korban. Namun, setibanya di lokasi korban tak menyahut, padahal semua kendaraan milik korban terparkir di rumah.

"Akhirnya kakak korban meminta bantuan Satpam perumahan untuk masuk ke rumah dengan cara memanjat ke atap dan masuk ke bagian belakang rumah. Setelah itu diketahui bahwa korban dalam keadaan tergantung di kamar mandi kamar tidurnya," papar Jamjam.sinpo

Komentar: