Mahfud MD Akui Sering Terima Amplop Dari Tjahjo Kumolo

SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan kenangannya bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo semasa hidup. Ia mengaku sering diberi Amplop tebal yang dikhusukan untuknya.

Melalui Twiter pribadinya Mahfud mengungkap, tercatat ketika pertemuan pertama kali hingga saat terakhir bertemu, Tjahjo masih memberinya Amplop. Kedua pertemuan itu menjadi momen yang tidak terlupakan.

Mahfud menjelaskan pertemuan pertamanya dengan Tjahjo ketika dirinya baru menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan sedang berkunjung ke rumah Wakil Presiden (Wapres) Megawati saat Idul Fitri, 22 tahun lalu.

"In memoriam. Saya bertemu langsung dan ngobrol dengan Pak Tjahyo Kumolo adalah pada Idul Fithri tahun 2000, saat saya baru diangkat sebagai Menhan. Saat itu saya berlebaran di rumah Wapres Bu Megawati dan Pak Tjahjo ada di sana," tulisnya menjelaskan, dikuitp Minggu (3/7).

"Secara khusus dia memberi amplop yang sudah ditulis tujuannya: untuk Pak Mahfud," tambahnya.

Sedangkan pertemuannya yang terakhir dengan Tjahjo ketika berada di acara peresmian Smart School Dr. Ir. Soekarno di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang juga dihadiri oleh Megawati pada 30 Mei lalu.

"Saat itu pun dia menyerahkan satu amplop kepada saya sambil ngobrol berdua sebentar," ujar Mahfud.

Selain di dua pertemuan itu, Mahfud mengaku juga sering menerima Amplop dari Tjahjo pada pertemuan-pertemuan yang lain.

Ia pun mengungkap isi dari Amplop yang diterimanya berisi analisis politik serta peta kekuatan politik ter-udate.

"Apa isi amplop2 itu? Tentang konfigurasi dan peta kekuatan politik terkini dan aktor-aktor kuncinya di Indonesia. Pak Tjahjo rupanya rajin membuat analisis yang dilengkapi dengan diagram-diagram," ungkapnya.

Mahfud menambahkan, pada kesempatan lain dirinya juga pernah ditunjukan koleksi batu cincin milik Tjahjo yang sering dibawanya didalam sebuah tas kecil.

"Di dalam tas tersebut ada banyak cincin batu yang indah. Dijelaskan kepada saya nama dan asal muasalnya," kata Mahfud.

"Saat menjelaskan cincin-cincin itu Pak Tjahjo sangat bersemangat memberi makna simbolik atas setiap cincin," pungkasnya.