Kemenag : 51 Jamaah Dibadalhajikan dan 136 Disafariwukufkan

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 09 Juli 2022 | 15:25 WIB
Ibadah haji di Arafah. Foto: Kemenag
Ibadah haji di Arafah. Foto: Kemenag

SinPo.id - Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M memasuki fase puncak, wukuf di Arafah. Lebih kurang satu juta jemaah berkumpul di padang Arafah.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tahun ini ada 51 jemaah yang dibadalhajikan dan 136 jemaah yang disafariwukufkan.

"Sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan,"kata Yaqut dalam melalui ketrangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/7).

"Tahun ini ada 51 jemaah yang dibadalhajikan dan ada 136 jemaah yang disafariwukufkan," tambahnya.


Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji Alam Agoga Hasibuan merinci 51 jemaah yang dibadalhajikan terdiri atas 29 badal haji karena wafat dan 22 jemaah karena sakit berat. 

Mereka yang sakit berat ini, 10 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 12 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Untuk jemaah safari wukuf, sebanyak 31 jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi,"ujarnya.

Alam menjelaskan proses safariwukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan. Selain tim kesehatan, setiap bus ditugaskan seorang khatib dan dua pembimbing ibadah.

"Nantinya di bus akan dilakukan proses safari wukuf, mulai dari khutbah wukuf hingga salat jamak qashar Zuhur dan Asar, serta talbiyah, zikir, dan doa," paparnya.

Proses safari wukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan. Tiap bus diisi khatib, dua pembimbing ibadah, dan satu tim kesehatan.

"Nantinya di bus akan dilakukan proses safari wukuf, mulai dari khutbah wukuf hingga salat jamak-qashar Zuhur dan Asar, serta talbiyah, zikir, dan doa," pungkasnya.sinpo

Komentar: