PLN Siapkan 4.900 SPBKLU untuk Dukung Program Kendaraan Listrik

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 15 Juli 2022 | 15:28 WIB
Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Foto: Istimewa
Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Foto: Istimewa

SinPo.id - PT PLN (Persero) berencana sediakan 4.900 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Stasiun ini untuk mendukung operasional 8.500 kendaraan listrik milik Grab Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan, 4.900 SPBKLU akan dioperasikan tahun ini.

Menurutnya, pihaknya berkomitmen menyediakan fasilitas untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik baik roda empat dan roda dua untuk mengisi daya energi listrik kendaraannya.

"Masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik tidak usah khawatir nanti mengisi daya listriknya di mana kalau kehabisan daya di jalan. PLN sudah berkomitmen menyediakan fasilitas pengisian di berbagai tempat," kata Darmawan, Jumat (15/7/2022).

Khusus untuk pengguna kendaraan listrik roda dua, PLN akan membangun SPBKLU di seluruh wilayah secara bertahap.

Pada tahun ini perseroan merencanakan pengoperasian 4.900 unit SPBKLU dengan prediksi sebanyak 89.400 pengguna kendaraan listrik roda dua dan 59.600 pengguna baterai swap.

Darmawan pun memastikan jumlah SPBKLU akan terus bertambah.

Hingga 2030 direncanakan fasilitas tersebut akan mencapai 68.800 unit dengan prediksi jumlah pengguna kendaraan listrik roda dua mencapai 2,1 juta unit.

Menurutnya, dengan adanya SPBKLU tersebut pengguna kendaraan listrik roda dua cukup menukarkan baterainya ke SPKBLU dan tidak perlu lagi menunggu pengisian daya listrik.

"Jadi konsepnya sangat mudah, pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU lalu menukarkan baterai dengan yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan," ujar Darmawan.

Dia menuturkan untuk mempercepat pembangunan SPBKLU PLN pun membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta.

Hal ini pun jadi kesempatan untuk membuka usaha baru.

Dalam kerja sama tersebut, calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.

"Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik," pungkas Darmawan.

Untuk SPBKLU, saat ini sudah ada kerja sama antara PLN dengan Swap dan Volta.

Jumlah ini akan terus berkembang mengingat masih ada proses kerjasama dalam tahap finalisasi.

 sinpo

Komentar: